Jumat,22-01-2021
Etin Suryani
Bismilahirohmannirohim ...
Kelas kuliah online akan dimulai,Pak Cip moderator kerennn beliau selalu siap membersamai narasumber-narasumber hebat,kebetulan malam ini narasumber kita adalah seorang ibu cantik,muda,penasaran deh ingin segera berkenalan dan berkunjung ke rumahnya,yuk kita ikuti perkuliahan malam ini dengan focus ,supaya dapat ilmunya ,pada malam hari ini beliau mempersembahkan Tema pelatihan menulis " Mental Seorang Penulis ",semakin penasaran deh ...hmmmmm..
Yuk kita ke rumah beliau narasumber hebat kita ,silahkan https://dittawidyautami.blogspot.com/p/profil.html
Ibu Ditta Widya Utami, S.Pd. adalah salah satu guru IPA di SMPN 1 Cipeundeuy, Subang, Jawa Barat. Lahir di Subang, 23 Mei 1990. Menikah dengan Muhammad Kholil, S.Pd.I. dan telah dikaruniai seorang anak laki-laki bernama Muhammad Fatih Musyfiq. Selain aktif di MGMP, penulis juga aktif di bidang literasi.
Ibu Ditta Widya Utami, S.Pd. ,beliau juga sebagai alumni peserta pelatihan menulis bersama OM Jay ,beliau dengan semangat membersamai kita dalam kelas pelatihan menulis ini,beliau menyatakan bahwa bisa bersama kami di sini bukti perwujudan berterimakasih kepada Om Jay selaku guru besar pelatihan menulis ini.
Pembaca yang budiman Untuk menjadi seorang
penulis andal, pesan dari narsum hebat malam ini,selain mengetahui teknik menulis, penting bagi kita untuk
memiliki mental yang kuat dan sehat.Menurut beliau jika kita tengok kisah beberapa penulis
tersohor baik di dalam maupun di luar negeri, ternyata banyak yang harus jatuh
bangun ketika memulai karirnya sebagai seorang penulis. Namun, karena mereka
(salah satu faktornya) memiliki mental yang kuat, mereka bisa bangkit kembali
dan akhirnya meraih kesuksesan.
Jadi, mental yang dimaksud narasumber di sini lebih kepada sebuah cara berpikir untuk dapat belajar dan
merespons suatu hal. Sebagaimana yang dilakukan para penulis hebat dalam
menghadapi setiap tantangan.
1. Siap Konsisten
Semua orang mungkin bisa menulis. Tapi, untuk jadi penulis andal, butuh mental kuat agar bisa konsisten menulis.
Salah satu tips agar bisa memiliki mental untuk konsisten adalah dengan mengenali diri sendiri. Sehingga tantangan apa pun yang menghadang, kita akan tau apa yang harus kita lakukan.
2. Siap Dikritik
Dengan adanya masukan/kritik dari berbagai pihak, kita bisa mengetahui kekurangan dalam tulisan kita. Bukan hanya dari kacamata sendiri, tapi juga dari kacamata pembaca.
3. Siap Belajar
Ada dua cara yang dapat ditempuh :
a. Melakukan riset
Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas tulisan adalah dengan melakukan riset. Bisa dengan berkunjung ke perpustakaan, berkunjung ke toko buku untuk mengamati buku-buku best seller, melacak apa yang sedang menjadi trend di sosial media maupun dengan google traffic, dsb.
b. Tambah Bacaan
Saat ini, dimana literasi begitu digaungkan, maka kita harus menyiapkan mental untuk siap menjadi orang yang literat. Salah satunya dengan meningkatkan daya baca.Daya baca berbeda dengan minat baca. Berikut tulisan saya tentang daya baca :https://dittawidyautami.blogspot.com/2021/01/minat-baca-vs-daya-baca.html
4. Siap Ditolak
Mental berikutnya yang perlu kita sadari adalah siap ditolak oleh media maupun penerbit, dll.Saat naskah kita ditolak, coba lagi dan lagi. Atau cari alternatif lain. Misal dengan menerbitkan sendiri atau dipublish di berbagai media sosial.JK Rowling pernah ditolak belasan penerbit. Dewi "Dee" Lestari sang penulis Supernova pun pernah merasakan ditolak penerbit. Bahkan sekelas novelis horor Stephen King pun pernah ditolak.
Bayangkan, jika mereka berhenti berjuang saat ditolak penerbit satu dua kali, mungkin saat ini kita tidak akan mengenal karya karya hebat mereka.
5. Siap Menjadi "Unik"
The last but not least. Mental yang perlu kita tanamkan untuk menjadi penulis adalah just be yourself. Jadilah diri sendiri. Jadilah unik.
Maksudnya dalam menulis nggak perlu terlalu ikut-ikutan seperti orang kebanyakan. Tulis saja apa yang paling kita sukai. Yang paling sesuai dengan diri kita.
Tengok blog atau buku Raditya Dika, isinya pasti humor. Jika membaca buku-buku Justin Gaarder (penulis Dunia Sophie), jangan heran jika terselip unsur filsafat. Karena basicnya beliau memang pernah jadi guru filsafat sebelum menjadi penulis.
Nah, apa yang unik dalam diri kita? Mari kita tuangkan dalam bentuk tulisan.
Jadilah penulis jujur yang apa adanya dan ada apanya. Tidak dibuat-buat/dipaksakan (apa adanya) namun tetap berbobot (ada apanya). *Yang kedua bisa kita tingkatkan dengan terus berlatih menulis dan membaca.
Alhamdulillah materi dari narasumber hebat Ibu Cantik muda & multitalenta Ibu Ditta Widya Utami, S.Pd. telah selesai , selanjutnya penulis simpulkan dari sesi tanya jawab yang sekiranya dari jawaban narsum sangat dibutuhkan oleh pembaca dan semoga bermanfaat,,,
- J3. Silakan download PUEBI untuk mengetahui tata cara penulisan.
- J4.Untuk mengenali potensi unik yang kita miliki sebetulnya sederhana saja. Tinggal tanyakan pada diri "Apa yang paling saya sukai?" Kalau sudah tau apa yang kita sukai (biasanya kita bisa hasilkan karya unik di bidang yg kita kuasai/sukai) untuk menggalinya banyak berlatih saja. Kalau bisa konsisten seperti Mr. Bams dkk. Unik, bukan?
- J5. Fokuslah dengan apa yang kita sukai. Insya Allah kita akan menghasilkan karya karya unik di sana.
J6. Tips untuk konsisten menulis itu bisa banyaaak sekali, antara lain :
* Tentukan niat menulis, misal untuk berbagi kebaikan, untuk memoar perjalanan hidup, untuk mencicil agar nanti bisa dibukukan, dsb.
* Agar tidak kena writer's block dan tetap konsisten menulis, maka tulis apa pun yang kita sukai. Walau sederhana dan walau hanya beberapa paragraf saja. Jika kita ingin tulisan banyak dibaca silakan cari tema yang sedang tren di masyarakat
Bisa juga dengan cari di google traffic apa saja yang ramai dibicarakan
Atau buka sosial media, biasanya kita juga bisa tau apa yang ramai dibicarakan
Lalu buat tulisan tentang itu.
Tips lainnya buatlah judul yang menarik
J7. Membaca, ikut pelatihan menulis, ikut lomba menulis, mencoba membuat buku, dsb insya Allah bisa membantu kita untuk lebih percaya diri.
J8. Namun, saya punya target pokoknya sesibuk apa pun dalam satu bulan harus bisa menghasilkan tulisan.
Di sela-sela kesibukan kita sempatkan menulis. Atau di pagi hari saya tulis dulu sebagai draft. Baru kemudian diedit lagi dan dipublish.
J9. Trik saat mood menulis kita turun :
Biasakan menulis setiap hari walau membuat tulisan hanya 3 alinea,Cari objek apa pun, yang lucu, yang berkaitan dengan emosi, apa pun untuk dibuat tulisan.
J13. Tujuan menulis saya biasanya untuk berbagi dan mengabadikan momen. Hee agar bisa dibaca anak cucu.Kalau ibu tengok tulisan saya di blog, banyak yang saya tulis tentang kisah yg saya alami sehari hari.Itu untuk mengabadikan momen.
https://www.instagram.com/dittawidyautami Tahukah Bapak mengapa saya senang ada blog? Karena tidak ada aturan baku di blog!Blog kita ya milik kita. Kontennya mau bagaimana terserah kita. Isinya mau apa, terserah kita. Tulisannya mau bagaimana? Juga terserah kita.Bebas. Merdeka.
Terimakasih banyak ibu Ditta Widya Utami, S.Pd. atas ilmunya ,semoga ibu sehat dan semakin sukses,terimakasih juga pak Cip selaku moderator kerennn yang telah membersamai narsum sukses selalu,silahkan yang mau berkunjung ke rumah pak Cip klik link di bawah ini, : krantoa.my.id Dan channel Youtube di: https://www.youtube.com/user/sciptoa/videos
wabilahi taufiq wal hidayah wasalam mualaikum wr wb....
Di bawah ada poto narsum cantik ,muda & berprestasi,membuat blog saya segar dan betah melihatnya,salam literasi buat pembaca yang budiman.
Ditta Widya Utami, S.Pd.
Platform
Akun Kompasiana
https://www.kompasiana.com/ditta13718
Blogspot
https://dittawidyautami.blogspot.com/
Saya juga pernah membuat tulisan pendek berjudul Djogja Backpacker di storial.co
https://www.storial.co/book/djogja-backpacker
Ada juga yang di Wattpad seperti Precious
https://www.wattpad.com/480692862-precious-1-terdampar-di-upi
dan "Mengapa Tak Kau Tanyakan Saja"
https://www.wattpad.com/794784777-mengapa-tak-kau-tanyakan-saja-tamat-mengapa-tak
19 Komentar
Singkat, Padat, dan Jelas bu....tetap semangat
BalasHapusSemangat Bu, keren 👍
BalasHapusTerimakasih Pak Andre da pak Yuliasman suportnya.....salam literasi
BalasHapusLuar biasa bu... bagus sekali... lengkap dg youtubenya
BalasHapusKeren Bu. Izin saran ya, untuk penulisan setelah tanda titik atau koma, beri spasi. Dan setelah titik tidak perlu diberi koma dua kali. Semoga sukses n salam literasi.
BalasHapusSalam Bu Etin, blognya bagus. Resume ibu lengkap 🙏
BalasHapusWaah keren bngt, semakin bagus dan sempurna bgitu juga dgn format tulisan begitu indah dan rapih shngga enak di baca. Good job deh 🙏👍
BalasHapusTerimakasih atas kunjungannya Bu Uly,terimakasih masukannya,siap dilaksanakan.
BalasHapusTerimakasih supornya Ibu Feat....
Terimakasih Pak Nana selalu suport.....salam literasi buat semua
Aamiin. Terima kasih atas doanya, Bu. Semoga ibu pun senantiasa sehat, bahagia dan sukses.keren resumenya 👍🏻
BalasHapusWahhhhh...luar biasa. Isinya lengkap dan sangat menaeik untuk di baca.
BalasHapusKeren sih ini... Lengkap dengan jawaban pertanyaan berasa Baca QnA langsung dengan narasumbernya.
BalasHapusTerimakasih Bu Dita Cantik atas ilmunya,,,
BalasHapusTerimakasih bu Elys dah main...
Terimakasih pak Heri dah suport
salam literasi buat semua
suip.dech bu
BalasHapusTrims Bu Hj Khusnul....
BalasHapusHanya satu kalimat, "serasa mengikuti paparan langsung dari nara sumbernya..."
BalasHapusTerimakasih Pak Nanang dah suport....maaf sy blm sempat berkunjung ..insyaAlloh
HapusHanya satu kalimat, "serasa mengikuti paparan langsung dari nara sumbernya..."
BalasHapustampilan blognya keren, tulisannya rapi, enak dibacanya, komplit buu. semangat berkarya, semangat menginspirasi
BalasHapusTerimakasih Pak Hadi dah suport.....maaf sy blm sempat berkunjung...Insyaalloh
BalasHapus