Dahsyatnya Menulis Lewat Silaturahmi

             Salam Literasi

 


Etin Suryani


Om Jay Membuka pertemuan kelas  pelatihan menulis gelombang 17,semoga malam ini bapak dan ibu semuanya sehat dan dapat menyimak materi kuliah online dengan baik dan dapat menyelesaikan tugas resumenya dengan lancar,siapa yang focus pasti akan lulus.

Malam ini kita akan bertemu narasumber hebat.Beliau adalah Dra.Sri Sugiastuti,M.Pd. yang lebih akrab disapa Bu Kanjeng,Bunda Aam mengenal Bu Kanjeng karena beliau menjadi narasumber di gelombang 12.Bisa dikatakan, Bu Kanjeng yang memajukan literasi setiap buku antologi yang lahir dari para penulis peserta belajar menulis.

Diawal pertemuan 3 kelas pelatihan menulis ini Bu Kanjeng mempersilahkan kepada semua peserta tuk sejenak mengunjungi rumah  Bu Kanjeng,kata orang tak kenal maksayang ,silahkan klik di sini  http://www.srisugiastutipln.com/

    Wowwww luar biasa setelah saya blog walking ke rumah Bu Kanjeng,sangat senang  dengan beberapa suguhan enak renyah segar seolah saya sedang menikmati hidangan yang pas di lidah goyangnya mantap,dengan suguhan seorang yang luar biasa tulisan yang indah berkwalitas membuat ketagihan saya disuguhi tulisan,Mengenal Dunia Herbal,Diego Maradona,Alloh Maha Baik,Mamas Kancil dan Raja Singa, Gurdasus,Jadilah Perempuan Hebat Tanpa Melupakan Kodrat.Dari Tulisan karya Bu kanjeng saya menemukan kata-kata mutiara yang bisa menjadi pedoman bagi seorang perempuan yang sangat disayang Alloh, 

''  Bahagiakan dirimu,hapus keangkuhan,matikan keluhan,kembangkan syukur,percayalah hidupmu akan lebih bahagia dari sebelumnya  "

                  Kalimat motivasi yang  dikemukakan bu Kanjeng buat semua peserta  adalah bahwa seorang yang ingin menjadi penulis hebat harus mampu mengubah mindsetnya tentang potensi menulis yang dimiliki setiap orang. Banyak orang yang kemudian terhalang untuk menggali potensi tersebut karena menganggap bawa menulis itu adalah bakat sehingga mulai menyerah, tidak ada waktu untuk menulis, tidak ada ide, tulisan jelek, tidak percaya diri, dan sejuta alasan lainnya yang kemudian “membunuh” niatnya untuk menulis.

Bu Kanjeng mengutarakan , kemungkinan  di antara kita peserta pelatihan menulis ini , belajar menulis semata-mata hanya   "berburu sertifikat " untuk kenaikan pangkat.  Boleh saja punya keinginan seperti itu. Namun alangkah eloknya bila dibarengi dengan mengaplikasikan apa yang sudah dipelajari dengan bukti fisik berupa sebuah buku tunggal, atau mulai tergerak menulis di blogppribadi, blog keroyokan seperti  kompasiana, gurusiana, atau disatu komunitas yang  memiliki Web dan kita diberi kesempatan untuk meramaikan web tersebut.            


Bu Kanjeng mempersilahkan kepada Bunda Aam tuk  memilih satu persatu buku karya Bu Kanjeng untuk dibahas proses hadirnya buku tersebut.Bunda Aam buku pertama yang dipilihnya adalah buku Catatan Motivasi dan Litersi Bu Kanjeng.Bu Kanjeng menjelaskan proses membuat buku ala Bu Kanjeng ,beliau suka membuat judul buku itu dengan rima yang saya anggap cukup menarik,misalnya:Buku Catatan Motivasi dan Literasi dan Buku Menggugah Semangat Jiwa Untuk Bertaqwa. 

Bu Kanjeng menjelaskan tentang buku Motivasi dan Literasi ,mengapa pada buku ini  ada kata motivasi,karena  sebagian dari buku ini adalah motivasi jadi nanti bisa dilihat  di dalam daftar isinya jujur antara judul dan daftar isinya tidak membohongi pembaca,tidak asal nulis,tidak asal membuat judul yang membuat orang terpesona tetapi isinya tidak sesuai,itu banyak sekali dilakukan oleh penulis dan mungkin itu disebabkan karena ambisinya yang begitu besar,sehingga menulis masih dalam tahap belajar tanpa adanya  editor,tanpa adanya orang yang memberi testimoni bagaimana isi buku tersebut.

    Bu Kanjeng dengan buku si pinkinya.Buku si Pinkky ini diberi kata pengantar oleh bapak widyaiswara dari Jawa Timur ,beliau adalah Dr Marzuki M.Pd yang merupakan Instruktur hebat di Indonesia,Bu Kanjeng kenal dengan beliau berkat silaturahmi,itulah sebabnya  Bu Kanjeng mengangkat tema malam hari ini Menulis dengan Kekuatan Silaturahmi,tanpa adanya silaturahmi bu Kanjeng tidak mengenal beliau ,tanpa menjalin komunikasi Bu Kanjeng tidak mengenal beliau,sehingga dengan mudahnya draf buku ini diberikan pada beliau dalam hitungan tiga jam sudah muncul kata pengantar buku tersebut,dan Bu Kanjeng mengucapkan terimakasih kepada Dr Marzuki yang sudah memberikan kata pengantar di buku itu.

Buku itu semua menurut Bu Kanjeng merupakan kumpulan tulisan beliau yang ada di blog,dan Bu Kanjeng memiliki tiga blog yaitu : blogsport,wordfress,dan blog berbayar/150/tahun.

 Dalam sinopsis/cover belakang buku  Si pinky  karya Bu Kangjeng ,beliau mengutif  kalimat  hebat /bijak  dari Ki Hajar Dewantara,Bu Kanjeng berharap semua peserta dapat menyimak dan dapat terinsfirasi  dan besok kalau membuat buku jangan lupa judul dan daftar isinya harus sesuai ya ,jadi di dalam sinopsis/di cover belakang buku ini kalimat tersebut adalah :
" Apapun yang dilakukan seseorang itu hendaknya dapat bermanfaat bagi dirinya sendiri,bermanfaat bagi bangsanya dan bermanfaat bagi manusia di dunia pada  umumnya"
..(Ki Hajar Dewantara)..
    Bu Kanjeng menyikapi kalimat bijak itu adalah suatu ungkapan yang membingkai hati penulis agar istiqomah sebagai hamba Alloh yang berusaha menjadi manusia yang bermanfaat yang dibutuhkan keberadaannya.Buku berjudul Catatan Motivasi dan Literasi Bu Kanjeng penggugah semangat jiwa untuk bertaqwa hadir atas izinNya,sedangkan tujuan dari  terbitnya buku ini demi mengabadikan tulisan ,pengetahuan,buah pikiran juga harapan penulis dalam menghadapi kehidupan di dunia yang hanya sementara ini. 

Semangat menulis yang menggelora di saat senja tidak mematahkan penulis untuk tetap  produktif di usia senja karena sejatinya buku ini bagian dari kumpulan tulisan yang diposting dan berserak di blog yang penulis miliki,setelah itu dipoles lagi dengan beberapa referensi dengan beberapa kajian yang pernah diikuti maka terbitlah buku ini.dengan sederhana penulis menyusunnya kembali dengan beberapa polesan dan swasunting di sana sini,karena swasunting sangat penting,jangan sekali-sekali merangkap sebagai penulis dan sebagai editor. 

Bu Kanjeng mempunyai harapan besar itu semua  menjadi asupan gizi para penikmat buku  di dunia literasi.Di Kita ketahui bahwa geliat  literasi yang kian hari bergerak  dinamis membuka wawasan pembaca  memiliki dua keterampilan berbahasa ya menulis dan membaca yang tak terpisahkan.Bagaimana penulis menyusun buku ini dengan karakter tulisan yang dimiliki,penulis mengajak dirinya sendiri untuk menjadi manusia yang bermanfaat  dan hati-hati dalam menjalani kehidupan.

Buku Dengan judul The Stories Of Wonder Women ada edisi revisi masih karya Bu Kanjeng isinya berbagi kisah perempuan tangguh dalam perjuangannya,buku ini juga jujur hasil buah kekuatan silaturahmi,karena Bu kanjeng tidak mungkin mendapatkan ide atau sub judul dari sekitar 21 kisah itu,tanpa kegiatan silaturahmi tanpa kegiatan menjadi pendengar yang baik tanpa adanya langkah atau aktion duduk manis di sebuah taqlim tanpa langkah saya membaca hadis membaca Al -qur-an,dan berbagai referensi ada latahzan,ada hadis Al-Bukhory,begitu juga dengan kitab Riyadhus sholihin.

Mungkin dari judulnya menganggap bahwa buku ini adalah kisah para ibu atau para istri atau para perempuan hebat yang telah berjuang,bagaimana ketika mereka mendapatkan paket kehidupan dari Alloh SWT ,karena seperti kita ketahui bahwa nasib tiap orang itu tidak sama,Bagaimana mereka menerima ujian,bagaimana mereka menghadapi masalah,bagaimana  mereka bisa menyelesaikan masalah tersebut.Bu Kanjeng akan segera membacakan sinopsis/cover halaman belakang buku  The Stories Of Wonder Women,tulisan dalam buku ini terinsfirasi  dari kisah kehidupan  para sahabat yang begitu tabah dan hebat,kuat bertahan ketika menghadapi berbagai ujian hidup yang diterima dari Alloh  SWT.

Perjalanan  tiap hamba  Alloh memang tidak selalu mulus kadang terjebak badai,taupan terantuk kerikil tajam juga benturan-benturan dalam hidup,semua itu kadang membuat prilaku  tidak adil,arogan,menyesali diri bahkan jadi hilang ingatan,sebaiknya ada yang bertahan dan berjuang sekuat tenaga dan pikiran agar bisa keluar dari masalah yang mereka hadapi,mereka sadar bahwa Alloh menguji mereka karena kasih sayangNya dan Alloh menguji sesuai  dengan kesanggupan pribadi masing-masing. 

Bu Kanjeng Berharap buku ini bisa  menjadi obat dan hiburan bagi para pembaca  yang mungkin kerap mendapat ujian, baik berupa harta,penyakit atau kekisruhan dalam perkawinan,bahkan ketika menjaga amanah Alloh yang kadang sangat menjengkelkan.Bacalah  ambil manfaat dan  hikmahnya.Jadi  buku ini Alhamdulillah  seri pertama yang belum revisi itu sudah terjual 1500 buku dan edisi revisi ini Bu Kanjeng sengaja mencoba memperbaikinya  dan menekankan pada judul-judul yang memang  sangat fenomenal seperti ada sub judul dan diberi judul oleh Bu Kanjeng yaitu "Ibu Koruptor" bagaimana seorang Koruptor menjaga suaminya ketika suaminya harus menginap selama 6 bulan di hotel Frodeo atau di sebuah penjara,bagaimana dia merasakan bahwa tiket masuk ke penjara itu lebih mahal dari pada tiket ke Dunia Fantasi.Bagaimana ibu tersebut yang dulunya mogleng-mogleng atau sebagai sosialita habis hartanya hanya untuk mengurus membayar pengacara dan juga kehidupan di dalam penjara yang harus dibayar sangat mahal.

Ada juga kisah tentang seorang ustadzah yang anaknya terpaksa harus berhubungan dengan hukum karena dilarikan oleh seseorang,kemudian ada pengadilan dan itu juga suatu tamparan yang hebat bagi seorang ustadzah ketika anaknya yang digadang-gadang /diharapkan bisa sekolah akhirnya setres mengalami trauma yang amat sangat dengan berbagai upaya akhirnya anak tersebut bisa  sembuh dan akhirnya bisa  menurun menjadi seorang ustadzah menggantikan profesi  ibunya.Masih ada kisah-kisah lain yang tentunya sangat mengharukan dan bisa menggugah kehidupan kita  atau paling tidak pikiran kita menjadi  lebih bersyukur karena banyak sekali orang di luar  sana yang tidak seberuntung  kehidupan kita ,semua itu Bu Kanjeng dapatkan dengan adanya kekuatan  silaturahmi tanpa  menjelekan tanpa mengumbar aib tokoh  tersebut karena pada prinsifnya tujuan beliau menulis buku itu  adalah untuk berbagi mengingatkan diri sendiri . Nama-nama yang ada di dalam kisah itu semua Bu Kanjeng samarkan maka bisa dikatakan bahwa buku itu merupakan Faksi yaitu fakta  tapi fiksi.

Buku Wow English Is So Easy Kids merupakan buku penunjang buat pemula yang ingin belajar bahasa ingris  dengan cara mudah dan praktis ,secara dini dan lebih mudah bisa digunakan oleh guru dan siswa .

Buku ke empat Bu Kanjeng adalah  Catatan Corona Bu Kanjeng,pandemi,kreatifitas dan literasi .Itulah ke empat buku buah karya   Bu Kanjeng  dengan kekuatan silaturahmi sangat luar biasa  yang bisa menginsfirasi kepada kita sebagai penulis pemula yang ingin menjadi penulis hebat.Cerita Bu Kanjeng mengajarkan bahwa silaturahmi dapat menjadi sumber kekuatan untuk menulis. Kadangkala inspirasi untuk menulis kita dapatkan dari orang-orang yang kita temui. Tidak hanya didunia nyata, begitupun di dunia maya. Inspirasi datang ketika kita mengunjungi dan membaca blog orang lain. Ide yang kita dapatkan untuk menulis merupakan buah dari silaturahmi yang kita lakukan.

Sekian resume materi pelatihan menulis bersama Bu Kanjeng,mudah-mudahan bermanfaat buat menginsfirasi  kita sebagai penulis pemula.


Pendiri             : Om Jay dkk  Di PGRI

Tema                : Kekuatan Silaturahmi Dalam Menulis

Pertemuan        :  3




Posting Komentar

2 Komentar