Etin Suryani
Pada malam itu Mr Brian share Player pertemuan ke-13 dengan narasumber Bung Dedi Dwitagama dan seperti biasa moderator top Bu Aam Nurhasanah, S.Pd dari Lebak Banten. Pukul menunjukan 19.00 para peserta pelatihan menulis sudah setia menunggu kehadiran narasumber pada malam itu.
Pak Dadang rekan saya
dipelatihan menulis gelombang 17 ini sudah menyiapkan pinsil dan penghapus mau
belajar menulis hehe...akhirnya Om Jay , guru blogger Indonesia memasuki
kelas dan memberi salam , beliau menggantikan narasumber yang tidak bisa datang
karena ada halangan.
Satu per satu
pengurus PGRI dipanggil pulang, Bapak Sahiri Hermawan SH.,
Mh sahabat Om Jay , beliau telah berpulang menyusul Bang Dian Kelana
selang satu bulan di tahun 2021 ini. Bang Dian Kelana Beliau meninggal pada tanggal 1 Januari
2021. Om jay merasa kehilangan sahabat-sahabat di PGRI yang telah
berpulang mendahului kita .
Satu per satu penguru PGRI dipanggil pulang,
sementara itu belum banyak jejak digital ditinggalkan. Oleh karena itu, Om Jay
mengajak bapak dan ibu semua untuk menulis dan menerbitkan buku sebelum ajal
menjemput.
Sebelum bercerita Om Jay di awal memberi informasi
tentang lomba Blog PGRI
Teman- teman guru hebat banyak yang antusias mendaftar untuk mengikut lomba
blog PGRI semoga rekan - rekan kita yang mengikuti lomba blog diberi
kelancaran dan mendapat hasil sukses . Om Jay memberi informasi teknis mengikuti
lomba blog ,silahkan buat pembaca yang budiman kunjungi alamat link di bawah
ini
https://terbitkanbukugratis.id/wijaya/01/2021/lomba-blog-pgri-di-bulan-februari-2021/
Supaya blog pribadi kita terisi terus
dengan tulisan inspiratif atau kisah nyata, ayo kita ikutan tantangan ngeblog
setiap hari selama bulan Februari 2021. Itu ajakan Om Jay pada semua peserta
pelatihan menulis Gelombang 17.
Om Jay sempat melakukan siaran langsung di Youtube, untuk mengenang kepergian beliau di https://youtu.be/Ab9YOBplCU
Menulis di blog akan membuat kita menjadi terbiasa menulis karena kita berlatih menulis setiap hari. Untuk menjaga konsistensi dalam menulis, biasanya Om Jay melakukan ola kerja yang saya buat sendiri. Berikut ini tulisan Om jay , https://terbitkanbukugratis.id/wijaya/01/2021/inilah-cara-saya-menjaga-konsistensi-dalam-menulis/
Om Jay berharap ingin banyak guru bisa menulis di blog dan
juga bisa bicara di depan umum. Oleh karena itu, dibantu kawan kawan yang luar
biasa, Om jay membuka kelas belaar menulis 40 jam dan belajar bicara 36 jam, https://youtu.be/Y6KUo5z6pf4
Saat ini Om Jay membuka email, dan betapa terkejutnya Om Jay karena sudah ada sekitar 30 orang blogger menulis di blognya, dan memeriahkan lomba blog di bulan februari ini di hari pertama. Kawan-kawan bisa mengirimkan email ke omjaylabs@gmail.com untuk ikutan lomba blog.
Om jay optimis ada 50 buku lebih bisa diterbitkan di penerbit yayasana Pusaka Thamrin Dahlan bila kita komeitmen menulis selama sebulan ini. Akan ada 28 artikel yang siap menjelma menjadi sebuah buku yang indah dan enak dibaca. Bukunya terbit GRATIS dan ber-ISBN. Kawan-kawan hanya diminta untuk komitmen dan menjaga konsistensi dalam menulis. Semoga omjay dan panitia mendapatkan banyak dukungan dari sponsor, sehingga hadiah lomba blog menjadi lebih banyak dari lomba blog sebelumnya.
Demikianlah materi dari Om Jay sebagai narsum pengganti yang seharusnya diisi oleh Pak Dedi Dwitagama yang nampaknya berhalanagn hadir karena kesibukan beliau. Terimakasih Ilmunya Om Jay buat Om Jay dan keluarga sehat selalu dan semakin sukses dalam berkarya.
Suguhan buat semua pengunjung yang budiman , silahkan menikmati sebuah lagu yang sengaja dari Om Jay untuk mengenang sahabatnya Bang Dian Kelana yang telah berpulang keharibaannya, semoga sahabat- sahabat Om Jay yang telah wafat diberi tempat yang mulia disisi Alloh SWT...Aamiin YRA...
Vidio Cinta dalam hati Om Jay hmmm dalam banget Om Jay saya suka lagu itu.
Mungkin ini memang jalan
takdirku
Mengagumi tanpa dicintai
Tak mengapa bagiku asal kau
pun bahagia
dalam hidupmu, dalam
hidupmu......
telah lama kupendam perasaan itu
Menunggu hatimu menyambut diriku
Tak mengapa bagiku cintaimu pun adalah
Bahagia untukku, bahagia untukku
reff:
Ku ingin kau tahu diriku di sini menanti dirimu
Meski ku tunggu hingga ujung waktuku
Dan berharap rasa ini…
Apa yang sudah kita buat? Apa yang sudah kita berikan? Apa
yang sudah kita sumbangkan? Apa yang sudah kita perjuangkan? Karya apa yang
sudah kita ciptakan? Setidaknya mari kita perbuat yang terbaik bagi sesama
walau pun kecil. Harimau mati meninggakan belang, manusia mati meninggalkan
kenangan kebaikan, manfaat dan karya.
Salam Bloger
12 Komentar
Wah wah wah, lengkap sekali tulisan ibu. Saya terkesan dengan variasi font dan sajian videonya.
BalasHapusTerimakasih Suportnya Pak Dadang..salam Literasi...
BalasHapusWah keren bin mntuL. Semakin lama semakin bagus dan menarik tulisannya. Semoga tetap semangat, konsisten dan mnginspirasi. Lanjutkan 🙏👍
BalasHapusHatur nuhun pak Nana suportnya salam literasi
BalasHapusTulisan-tulisan peserta kelas menulis bagus-bagus, jadi termotivasi untuk belajar terus. Mantap, bu
BalasHapusTerimakasih Bu Pipit tlh berkunjung slm Literasi
BalasHapusEtin Suryani Cianjur Jabar
Walaupun Pak Dedi berhalangan hadir, tetap ada hikmahnya. Omjay jadi bisa menjelaskan kegiatan lomba blog. Bagus tulisannya bu. Semoga bisa update terus blognya
BalasHapusTerimakasih Mr Brian telah sempat berkunjung dan beri suport.....terimakasih atas ilmunya.......insyaAlloh pak
BalasHapusBagus tulisannya Bu...semangat literasi..
BalasHapusManusia mati meninggalkan karya, saya suka itu. Seperti halnya Pramudya Ananta bahkan Chairil Anwar yang mati muda, karyanya abadi. Bahkan tidak sedikit menjadi buku bacaan wajib.
BalasHapusHebatt bunda...
BalasHapusSemangat belajarnya membuahkan hasil yg baik...karya literasinya bagus... salam sukses bunda..
Terimakasih Kk Irma....sehat selalu Cinta
BalasHapusEtin Suryani