Senin, 01 Maret 2021
Pelatihan menulis Gelombang
17 Bersama PGRI
Pertemuan : Ke -25
Penulis : Etin Suryani ,S.Pd
Bismilahirohmanirohim, malam ini seperti biasa kuliah online lewat WApp Grup bersama pelatihan menulis gelombang 17 telah di buka Pak Wijaya Kusumah,M.Pd. yang akrab disapa Om Jay . Beliau adalah seorang motivator, trainer, guru blogger Indonesia, founder KSGN, founder kelas menulis PGRI, guru TIK di SMP Labschool Jakarta, sekaligus penulis buku. Bu Aam dari Lebak Banten yang selalu semangat dan smart membersamai kuliah malam ini. Malam ini peserta kuliah sesi motivasi berprestasi dengan narasumber hebat, Bunda Emi Sudarwati S,Pd. Beliau adalah pemenang juara 1 INOBEL tingkat nasional.Sebelum ke materi ayo kita berkunjung ke link narsum malam ini...
http://emisudarwati.blogspot.com/2020/09/currikulum-vitae-emi-sudarwati.html
Woww takjub kita semua setelah membaca CV Narsum begitu luar biasa prestasi dan karyanya.Bu Aam selaku moderator telah lama mengenal narsum ketika Bunda Emi menjadi narsum di Gelombang 12 pelatihan menulis ini. Bunda Emi Sudarwati , S,Pd Alumni Jurusan Bahasa Daerah IKIP Negeri Surabaya tahun 1993 dan lulus tahun 1998. Mengajar di SMPN 1 Baureno ini sejak tahun 2005. Disamping aktif mengajar, juga telah menulis dan menerbitkan beberapa karya sastra Jawa dan Sastra Indonesia. Editor lebih dari 300 buku karya siswa dan guru Indonesia . MasyaAlloh luar biasa prestasi dan karyanya Bunda Emi Sudarwati S,Pd , Beliau sudah menghasilkan berbagai karya bukunya yang berjumlah 519 buku,,,wowwww sangat pantastis.
Kerennnnn Bunda Emi Sudarwati , S,Pd selamat Ya Bunda Emi karya dan perjuangannya telah memberi hasil yang gemilang, ini dokumentasi yang Beliau share ketika menerima hadiah dan penghargaan sebagai pemenang juara I INOBEL / Lomba Inovasi Pembelajaran Tingkat Nasional, kategori SORAK (Seni, Olah raga, Agama dan Muatan lokal, dan Bimbingan Konseling). Prestasi ini yang mengantarnya berkunjung ke negeri Kincir Angin Belanda. Mempelajari sistem pendidikan yang ada di Universitas Windesheim dan Iclon Universitas Leiden. Juga berkunjung ke sekolah-sekolah terbaik di Hollan dan Nederlands.
- Judul harus memuat nama karya inovatif yang dikembangkan dan masalahnya;
- Ditulis dalam huruf kapital;
- Singkat (maksimum 20 kata), jelas, padat, dan informatif; dan
- Ditulis dalam kalimat pernyataan
Cerita anak Aneka Flora dan Fauna merupakan buku terbaru Bunda Emi Sudarwati, S.Pd. Buku yang ke 519. Karya 27 penulis Indonesia. Beliau mengatakan buku ini pengalaman pertama Beliau menulis cerita anak. Karena biasanya Beliau lebih sering menulis kisah inspiratif, novel, cerpen, cerkak, puisi, geguritan, pantun, parikan, esai, inobel, dan Haiku.
Narsum mempersilahkan kepada Bu Aam selaku moderator untuk memulai diskusi dan tanya jawab segala hal tentang menulis dan pengalaman dari narsum hebat ini. Malam ini semua peserta pelatihan di grup antusias sekali banyak penanya dari berbagai daerah di peloksok nusantara ini, rekan-rekan guru hebat di gelombang 17 ini memang antusias untuk bertanya kepada narsum malam ini.
Memang malam ini lebih banyak yang bertanya kepada narasumber hebat ini, mungkin narsum ini lebih luar biasa dengan karya dan prestasinya.Terbukti buku karya Beliau sudah bisa menerbitkan 519 buku. Saya sebagai peserta pelatihan menulis ini walau sedang ada kegiatan lain malam ini tetap semangat menyimak materi dari narsum hebat ini dan alhamdulillah cukup terwakili apa yang ditanyakan oleh guru-guru hebat kepada narsum dan kerennya lagi narsum merespon semua pertanyaan dengan smart.
Bu Aam selaku moderator mengawali dengan pertanyaan yang bagus " Adakah kiat khusus menjadi Juara INOBEL? narsum merespon pertanyaan dari moderator,intinya ada 3 kunci menjadi finalis inobel , yaitu :
- Similarity
- Sitasi
- Inovasi.
- Similarity
Alhamdulilah kita sebagai peserta mendapat pencerahan menyimak narsum memberi respon yang smart kepada penanya 1 Ibu Herni Sunarya Banah Dari Wangon..Kiat tersendiri dalam membuat buku cerita anak satu saja kiatnya, harus banyak baca buku cerita anak. Baru bisa menulis.
Untuk menjaga konsistensi, pertama; harus dipaksa.Lama-lama menjadi biasa. Tidak menulis sehari saja,. Rasanya seperti tidak makan dan minum saja. Waktu kita sama, 24 jam dalam sehari. Beliau hanya menyempatkan minimal 10 menit untuk benar-benar konsentrasi di depan laptop untuk menulis. Tentu masih banyak waktu luang. Respon dari narsum buat penanya 2 dari Bu Atik Puspita dari Gresik. Solusi kita ingin konsistensi menulis dan terus berkarya adalah Agar energi menulis selalu terjaga, bergaullah dengan penulis.
Saya sebagai peserta pelatihan menulis ini merasa terwakili dengan pertanyaan dari Pak Munadi dari Lombok. Pertanyaan Beliau adalah Bagaimana strategi membagi waktu yg narsum lakukan antara menulis dg kesibukan yg lain seperti kita yg menjadi guru yg harus disibukkan dg administrasi pembelajaran, menyiapkan materi, mengevaluasi dst.? Sementara menulis membutuhkan konsentrasi agar ide bisa mengalir seperti aliran air sungai...
Respon narsum dengan smart adalah narsum hanya butuh 10 menit saja untuk benar-benar konsentrasi menulis di depan laptop. Kuncinya hanya "mau." Kita pasti bisa. Jangan tunggu sampai besuk, ayo mulai malam ini. Luangkan waktu minimal 20 menit untuk membaca dan 10 menit untuk menulis.
Om Jay menambahkan malam itu
" Lapar membaca akan membuatmu semakin gemuk menulis"
Respon narsum buat Penanya ke 7. Ibu Khusnul Khotimah dr sumber Agung Kepohbaru ,Cerkak sama dengan Cerpen dalam bahasa Indonesia. Sedangkan Haiku adalah puisi pendek dengan rumus 575. Terimakasih Bunda Emi atas ilmunya ,kita senang mendapat pencerahan , selain kiat menulis ,konsistensi menulis juga mendapat ilmu,ketika kita ingin bisa menulis puisi. Maka buku kumpulan puisi lah yang harus kita baca. Kalau kita ingin menulis esai, maka bapak harus banyak membaca buku kumpulan esai. Demikian juga yang lainnya, kita mulai dari membaca ,baru menulis.
Semua kita dapat
ilmunya malam ini kiat narsum bisa menghasilkan buku 519 Beliau menyarankan
agar kita sering berkolaborasi patungan dengan penulis hebat juga. Dan
untuk menghilangkan moody dalam menulis kalau sudah niat menulis, ya menulis saja. Jangan diedit dulu. Tulis, tulis, tulis, sampai selesai. Setelah itu baru tahap ke dua, yaitu
edit. Edit edit edit baru kirim ke
penerbit.
Kerennnn Guru-guru hebat di gelombang 17 ini semakin malam semakin antusias menanyakan sesuatu hal yang masih penasaran dalam benaknya dan sayapun ucapkan terimakasih kepada penanya yang suuper telah mewakili pertanyaan peserta yang belum sempat bertanya , tadi di atas narsum menuliskan Haiku itu adalah puisi pendek dengan rumus 575. Menurut narsum baris pertama 5 suku kata. Baris ke dua7 suku kata. Dan baris ke tiga 5 suku kata.
Diskusi malam ini
seru banyak penanya, dengan smart narsum
merespon semua pertanyaan dari peserta pelatihan menulis gelombang 17 ini dan
alhamdulilah saya bersyukur menjadi bagian dari grup pelatihan menulis ini dan beruntung bisa
mengikuti materi malam ini, selesai pertanyaan kw-17 narasumber hebat malam ini Bunda Emi Sudarwati, S.Pd memberi satu kalimat padat dan luar biasa memotivasi semua peserta pelatihan menulis malam ini ,sebagai closing statement dari narsum hebat adalah...
Tulislah sejarah sendiri. Jangan tunggu orang lain menulis tentang kita. Semangat
Alhamdulillah selesai sudah diskusi kuliah malam ini ,semua peserta merasa senang bisa berkesempatan bertemu dengan narsum hebat malam ini . Semoga kita semua peserta pelatihan malam
ini ada yang ketularan ilmu dan prestasi yang di raih
narsum luar biasa ini, terimakasih bunda Emi, Bu Aam yang selalu smart membersamai kuliah
ini, terimakasih pula Om Jay yang Super luar biasa bisa menghadirkan narsum- narsum
yang Luar biasa mengisnspirasi, semoga kebaikan semua menjadi amal soleh Bapak -Ibu yang telah memberkan segala ilmunya semoga ilmunya bermanfaat bagi kita
semua,.
Salam lieterasi
Etin Suryani-Jabar
0 Komentar