Jumat, 19 Februari 2021
Bismilahirohmanirohim, ini resume pertemuan ke - 21 , waktu kuliah online ini mulai pukul 19.00 wib dan berakhir setelah 2 jam tepat pukul 21.00 wib. Narasumber pada malam ini seorang alumni Pelatihan Menulis Gelombang 8 Beliau bernama Ibu Musiin M,Pd dari Kediri. Beliau sudah berhasil menerbitkan bukunya di Penerbit Mayor. Alhamdulillah Beliau telah berbagi kisah inspiratifnya .
Beliau mendapat kesempatan dan tantangan menulis yang diberikan Prof Eko . Bu Iin sapaan akrabnya beserta 8 orang teman satu angkatan alumni Pelatihan Menulis Gelombang 8 telah berhasil menaklukan tantangan menulis yang diberikan oleh Prof Eko dan buku karyanya telah berhasil diterbitkan oleh Penerbit Mayor dan telah berhasil dipajang di toko buku Gramedia secara online maupun offline. Buku karya Beliau berjudul Literasi Digital Nusantara. Meningkatkan Daya Saing Generasi.
Bu Iin mengibaratkan Prof Eko sebagai seorang Master Chef yang memberi kita banyak pilihan bahan masakan yang bisa kita olah menjadi berbagai jenis hidangan. Pilihannya ada pada diri masing-masing peserta. Bahan masakan yang disediakan Prof Eko, bisa kita peroleh di Prof EKOJI Channel.
Seperti yang disampaikan Prof Eko, Bapak Ibu bisa menulis sesuai dengan hobi, kegemaran, kesukaan, cerita, sesuatu yang dikuasai dan dicintai. Pengetahuan, pengalaman dan keterampilan yang dimiliki adalah bentuk buku yang ada di dalam diri kita yang belum dikeluarkan.
Memang benar yang saya rasakan menulis bukanlah keterampilan yang mudah. Menulis tidak semudah berbicara, semudah bergosip . Justru tantangannya ada karena sulit. Perjuangan menjadi penulis dengan mengikuti kelas menulis, membuat resume, menghasilkan buku, maka akan lahir CINTA MENULIS.
Bu Iin menguatkan hal ini setelah narsum yang sebelumnya Bu Kangjeng juga pernah menyampaikan sebelum menulis buku, kita harus menemukan alasan kuat mengapa ingin menjadi penulis ?
Alasan Bu Iin ingin menjadi penulis adalah
sebagai berikut:
2. Ingin punya buku karya sendiri yang bisa terpajang di toko buku online maupun offline.
3. Mengembangkan profesi sebagai seorang guru.
Sayapun merasa terwakili oleh alasan Bu Iin menulis , dari ketiga alasan di atas saya setuju banget, cuma bedanya saya tidak memiliki basic secara mendasar dan yang paling susah berkomitmen dan menaklukan hambatan dari diri sendiri seperti apa yang telah disampaikan Prof Richardus Eko Indrajit.
Keinginannya yang kuat dari narasumber hebat ini ternyata mengantarkan ke hukum tarik menarik di alam semesta ini. Hukum tarik-menarik dalam rahasia alam ini mengatakan bahwa kemiripan menarik kemiripan. Bu Iin bisa sukses bersama Prof Eko karena keinginan dan usahanya yang kuat, tentunya kita sebagai Peserta apabila ingin berhasil harus berkeinginan yang kuat pula.
Malam ini Narsum memaparkan tentang buku nonfiksi.
Dalam penulisan buku nonfiksi ada 3 pola yakni:
1.Pola Hierarkis (Buku disusun berdasarkan tahapan dari mudah ke sulit atau dari sederhana ke rumit). Contoh: Buku Pelajaran
2.Pola Prosedural (Buku disusun berdasarkan urutan proses. Contoh: Buku Panduan
3.Pola Klaster
(Buku disusun secara poin per poin atau butir per butir. Pola ini
diterapkan pada buku-buku kumpulan
tulisan atau kumpulan bab yang dalam hal ini antarbab setara)
Pola yang Bu Iin pakai dalam menulis buku Literasi Digital Nusantara adalah pola ketiga yakni
Pola Klaster.
Proses
penulisan buku terdiri dari 4 langkah, yakni
1.Pratulis
2.Menulis Draf
3.Merevisi
Draf
4.Menyunting
Naskah
5.Menerbitkan
Langkah Pertama Pratulis :
1.Menentukan tema
2.Menemukan ide
3.Merencanakan jenis tulisan
4.Mengumpulkan bahan tulisan
5.Bertukar pikiran
6.Menyusun daftar
7.Meriset
8.Membuat Mind Mapping
9.Menyusun kerangka
Tema bisa ditentukan satu saja dalam sebuah buku. Tema dari buku nonfiksi adalah parenting, pendidikan, motivasi dll.
Untuk melanjutkan dari tema menjadi sebuah ide yang menarik, penulis bisa mendapatkan dari : Pengalaman pribadi, pengalaman orang lain, berita dimedia massa, Status facebook/Twitter/Whatsapp/Instagram, Imajinasi, Mengamati lingkungan, Perenungan, Membaca buku.
Penulis sengaja menuliskan pengalaman narasumber
menulis Buku bersama Prof Eko yang berjudul Literasi Digital
Nusantara. Meningkatkan Daya Saing Generasi Berikut ini
adalah kerangka dari buku yang berhasil Beliau terbitkan :
BAB 1 Penggunaan
Internet Di Indonesia
A.
Pembagian Generasi Pengguna Internet
B.
Karakteristik Generasi Dalam Berinternet
BAB 2 Media
Sosial
A.
Media Sosial
B.
UU ITE
C.
Kejahatan di Media Sosial
BAB 3 Literasi
Digital
A.
Pengertian
B.
Elemen
C.
Pengembangan
D.
Kerangka Literasi Digital
E.
Level Kompetensi Literasi Digital
F.
Manfaat
G.
Penerapan Literasi Digital Pada Lintas Geerasi
H.
Kewargaan Digital
BAB 4 Ekosistem
Literasi Digital Di Nusantara
A.
Keluarga
B.
Sekolah
C.
Masyarakat
BAB 5 Literasi
Digital Untuk Membangun Digital Mindset Warganet +62
A.
Perkembangan Gerakan Literasi Digital Di Indonesia
B.
Literasi Digital Tanpa Digital Mindset Di Indonesia
C.
Membangun Digital Mindset Warganet +62
Dalam menulis isi
buku berdasarkan kerangka yang dibuat, Beliau mengikuti nasehat Pak
Yulius Roma Patandean di Channel beliau (https://www.youtube.com/watch?v=eePQwyHAcjw&feature=youtu.be
Narsum malam ini masih memaparkan pengalamannya dan
begitu bermanfaat untuk bekal kita sebagai peserta Pelatihan Menulis ini.
Berikut ini
adalah anotomi buku nonfiksi
Langkah pertama , Anotomi Buku :
1. Halaman
Judul
2. Halaman
Persembahan (OPSIONAL)
3. Halaman
Daftar Isi
4. Halaman
Kata Pengantar (OPSIONAL, minta kepada tokoh yang berpengaruh)
5. Halaman
Prakata
6. Halaman
Ucapan Terima Kasih (OPSIONAL)
7. Bagian
/Bab
8. Halaman
Lampiran (OPSIONAL)
9. Halaman
Glosarium
10. Halaman
Daftar Pustaka
11. Halaman
Indeks
12. Halaman
Tentang Penulis
Langkah kedua , Menulis Draf :
1. Menuangkan
konsep tulisan ke tulisan dengan prinsip bebas
2. Tidak
mementingkan kesempurnaan, tetapi lebih pada bagaimana ide dituliskan
Langkah ketiga , Merevisi Draf :
1. Merevisi
sistematika/struktur tulisan dan penyajian
2. Memeriksa
gambaran besar dari naskah.
Langkah keempat , Menyunting naskah (KBBI dan PUEBI)
1. Ejaan
2. Tata
bahasa
3. Diksi
4. Data
dan fakta
5. Legalitas
dan norma
Dalam menulis
sekelas Bu Iin Guru hebat yang telah bisa menaklukan tantangan menulis dari
Prof Eko pun masih menemukan beberapa hambatan, Beliau memaparkan secara
gamlang, dan ini kita jadikan pembelajaran dan supaya kita tidak kaget ketika
didepan dalam berkarya pasti selalu mendapatkan hambatan yang harus kita
taklukan.
Hambatan-hambatan
dalam menulis :
1. Hambatan
waktu
2. Hambatan
kreativitas
3. Hambatan
teknis
4. Hambatan
tujuan
5. Hambatan
psikologis
Pengalaman narsum hambatan terakhir yakni hambatan psikologis adalah yang sangat berat. Ini berkaitan dengan deadline yang diberikan. Justru deadline ini yang menjadi trigger untuk segera menyelesaikan tulisan.
Sumber : Ibu Musiin M.Pd Kediri :
Cara mengatasi hambatan psikologis : banyak membaca, Mencari
inspirasi di lingkungan sekitar, orang sekitar atau terkait dengan nara
sumber, disiplin menulis setiap hari. Pergi ke pasar dan memasak.
Ini menjadi mood booster untuk menulis lagi , kebetulan Beliau hobi memasak, tak ada salahnya sayapun hobinya sama seperti narsum.heheh...
Demikian sharing ilmu dari narsum malam ini, Beliau
memotivasi kepada semua Peserta yang siap menerima tantangan menulis dalam 7
hari, Beliau memberikan trik untuk menaklukan tantangan menulis dari Prof
Richardus Eko Indrajit.
Kesimpulan dari narsum malam ini Beliau menyampaikan pesan yang kuat dari pengalamannya menulis bersama Prof Eko :
" Tidak akan datang 2 kali.Tiap kesempatan yang diambil adalah sebuah kesempatan untuk menang.Kesempatan yang kecil seringkali merupakan permulaan kepada usaha yang besar. TAKE IT OR LEAVE IT."
Alhamdulillah banyak ilmu didapat dari Pelatihan Menulis bersama Om Jay ini, terimakasih Bu Musiin M.Pd narsum malam ini yang luar biasa , terimakasih Bunda kanjeng yang malam ini telah membersamai kita sebagai moderator kerennnn ,terimakasih Om Jay dan semua ,semoga program Hebat ini semakin banyak menghasilkan Penulis-Penulis Hebat
Salam Literasi
Penulis : Etin Suryani
Cianjur- Jabar
4 Komentar
Selalu luar biasa artikelnya. Lngkp, sempurna dan inspiratif. Very good. Lnjutkn 🙏👍
BalasHapusBagus, Bu Etin. Mantap
BalasHapusMakasih suportnaya Bu Pipit
BalasHapusEtin
Keren dan lengkap bu resumenya...
BalasHapus